Ferlindrian's Blog

Jumat, 18 Oktober 2013

Seulas Kalimat Berhijab yang Sangat Memotivasi

Ketika aku masih gadis remaja, belum beranjak sembilan atau sepuluh tahun, aku ingat saat pertama bertemu dengan ayahku setelah perceraiannya. Aku sungguh amat gembira dan tak sabar untuk segera sampai di Hotel Disneyland, Anaheim, Kalifornia, di mana ia dan Lonnie – istrinya saat itu – sedang menginap.
Jika aku tak salah mengingat, aku memakai kaos tank top mini berwana putih dan sepotong celana pendek berwarna hitam. Aku sebenenarnya dibesarkan dalam lingkungan muslim ortodoks, aku belum pernah mengenakan pakaian minim semacam itu di saat ayah ada. Ketika telah sampai, Pak sopir mengantarkan Laila, adikku, dan aku ke kamar ayah. Seperti biasa, ia bersembunyi di balik pintu untuk mengejutkan kami. Kami saling berpelukan dan saling melepas kerinduan seharian itu. Ayahku memperhatikan kami dengan seksama. Kemudian ia mendudukkanku di pangkuannya dan mengatakan sesuatu yang tak akan pernah kulupakan. Dengan pandangan yang dalam ke kedua bola mataku, ia berkata, “Hana, segala yang Allah jadikan berharga di dunia ini semuanya disembunyikan dan sulit untuk dijangkau. Di mana engkau menemukan permata? Jauh di dalam tanah, tersembunyi dan terlindungi. Di mana engkau menemukan mutiara? Jauh di dasar samudera, tertutup dan terlindungi oleh cangkang yang indah. Di mana engkau menemukan emas? Jauh di dalam tambang, tertutup oleh berlapis-lapis batuan. Engkau harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan mereka.” Ia memandangku dengan tatapan serius. “Tubuhmu suci. Engkau lebih berharga dibandingkan dengan permata dan mutiara, dan dirimu [tubuhmu] harus ditutupi juga.
Itu adalah satu dari banyak pelajaran yang ditanamkan oleh ayah kepadaku dan akan terus mengilhamiku dan saudari-saudariku, hingga sekarang.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah Muhammad Ali dan putrinya di atas: bagaimana seorang ayah, dengan penuh hikmah dan kasih sayang berusaha menasihati dan menjelaskan kepada putrinya tentang ajaran dan aturan dari Allah tentang menutup aurat dan berjilbab.
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah.” (HR. Imam Muslim)

source : http://blog.al-habib.info/id/2012/04/nasihat-indah-tentang-berjilbab-dari-muhammad-ali/